Monday, August 20, 2012

Perintah DOS Eksternal



Assalamualaikum wr.wb.
Minal aidzin wal faidzin buat sobat2 semua yg sedang berlebaran hari ini,, mumpung lebaran nihh hehe sya akan share tentang Perintah DOS Eksternal sob. untuk menjalankan DOS pertama klik Start -> All Program -> Accesories pilih Command Prompt atau juga bisa klik Start -> Run -> Ketikkan CMD lalu tekan Enter maka akan muncul jendela Command Prompt. Contoh file atau perintah eksternal sering dinamakan file DOS seperti FORMAT.COM, ATTRIB.EXE, LABEL.EXE dll. Nah sob berikut beberapa penjelasan macam2 perintah eksternal.

ga bnyak basa-basi lagi langsung aja sob jangan sungkan2 monggo..

FORMAT [drive] [parameter]

Untuk memformat disk. Menyiapkan media disk agar dapat dipakai untuk pengolahan data. Disk sebagai pengolahan data adalah tempat penyimpanan, pembacaan, penghapusan dan perbaikan data. Bila membeli flashdisk atau harddisk baru, maka perlu di format dahulu supaya siap pakai. Bahkan adakalanya disk yang sudah ada datanya perlu diformat ulang dengan tujuan mengosongkan kembali. sepertinya sobat semua juga pernah mengetahui hal ini.
Parameter : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25" 360 KB pada drive 5,25" 1,2 MB.


LABEL [drive:] [nama indetitas]

Untuk membuat, mengganti atau menghapus nama indentitas dari disk.
Parameter yang disediakan:
nama identitas  = nama identitas dari disk, maksimal 11 karakter. Memakai huruf Alphabet, Numeric, karakter khusus seperti "_" (undescore), #. Tetapi harus didahului dengan huruf Alphabet.
CHKDSK [drive] [namafile] [parameter]

Untuk memeriksa dan melihat laporan tentang disk.
Parameter : CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
namafile File yang akan diperiksa untuk fragmentasi -nya.
/F   = Perbaiki kalau ada kesalahan disk.
/V  = Tampilkan namafile pada disk yang diperiksa.


ATTRIB [+/- parameter] [drive] [namafile] [/S]

Untuk menampilkan atau mengganti atribut file.
Parameter yang disediakan:
+   = Mengatur/menambahkan atribut.
-    = Meniadakan/mengurangi atribut.
R  = File bersifat hanya dapat dibaca saja. (Read Only)
A  = File bersifat Dokumen biasa (Archive)
S  = File bersifat sistem operasi (System)
H  = File bersifat tersembunyi (Hidden)
/S  = Proses dilakukan terhadap semua directori didalamnya, bila ada.

MOVE [parameter] [drive_sumber] nama_file1,.. drive_tujuan
MOVE [parameter] [drive_sumber] nama_directori_sumber  nama_directori_hasil

Untuk memindahkan file. Parameter yang disediakan:
drive_sumber  = Letak disket sumber untuk file yang akan dipindah
nama_file1,..  = Nama-nama file yang akan dipindah
drive_tujuan  = Letak disket tujuan
nama_directori_sumber  = Nama direktori sumber yang akan diganti namanya
nama_directori_hasil  = Nama direktori yang diinginkan
/Y   = Meniadakan konfirmasi untuk file atau direktori yang sudah ada pada lokasi tujuan.
/-Y   = Menampilkan konfirmasi bila ada file atau direktori sudah ada pada lokasi tujuan.

SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono][/nosummary][/fragment][/undo]Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
" /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
" /ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
" /CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
" /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini
" /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
" /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.
" /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap kali pengecekan.
" /SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
" /UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
" /FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada


XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
" /Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
" /-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
" /A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
" /M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
" /D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah dispesifikasikan.
" /P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
" /S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya. Kecuali direktori kosong.
" /E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
" /V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
" /W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.


Saya kira cukup sekian postingan dari saya..
SEMOGA BERMANFAAT SOB..


Minal Aidzin Walfaidzin Sobat...

No comments:

Post a Comment